Pernahkah Anda melihat gedung yang tersambar petir saat hujan, namun keadaan gedung tersebut masih baik-baik saja? Jika “iya”, maka Anda telah menyadari betapa pentingnya penangkal petir radius pada sebuah bangunan.
Radius penangkal petir bukan hanya bergantung pada kapasitas yang dimiliki namun juga pada penempatan posisinya pada sebuah bangunan. Oleh karena itu, maka penting untuk diketahui pengguna mengenai beberapa informasi berikut ini.
Pentingnya Pemasangan Penangkal Petir Radius
Penangkal petir radius atau dikenal dengan elektrostatis merupakan penangkal petir yang memberikan perlindungan lebih luas berdasar pada jarak radius tertentu. Karena hal itu, biasanya digunakan pada bangunan perkantoran, pabrik, dan perkebunan.
Penangkal petir jenis ini menggunakan sistem E.S.E (early streamer emission) dengan tambahan elemen head terminal sehingga dapat menyimpan muatan positif dalam jumlah yang lebih besar.
Semakin tinggi posisi pemasangannya pada sebuah bangunan maka, semakin luas pula area yang dilindungi dari sambaran petir. Selain manfaat tersebut, penangkal petir jenis ini mudah dalam pengaplikasiannya.
Bagaimana Prinsip Kerja Penangkal Petir Radius
Tidak berbeda jauh dengan penangkal petir radioaktif, penangkal petir radius bekerja dengan sistem adopsi penangkal petir radioaktif namun dengan menambahkan muatan pada ujungnya (splitzer).
Hal ini bertujuan agar ujung tersebut tidak mudah tersambar oleh petir. Selain keunggulan tersebut, penangkal petir radius tidak menimbulkan zat berradiasi saat terjadi perubahan muatan listrik.
Hal-Hal yang Perlu Diperhitungkan dalam Pemasangan Penangkal Petir
Saat ini, banyak supplier yang memberikan penawaran menarik dalam mempromosikan penangkal petir radius. Namun, sebagai seorang konsumen tentu harus mengetahui apakah alat tersebut dapat berfungsi dengan baik.
Oleh karena itu, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pembelian adalah :
- Harus mengetahui bagaimana sistem kerja penangkal petir radius sehingga dapat memproteksi area yang lebih luas sesuai dengan kebutuhan.
- Standard yang dijadikan acuan oleh perusahaan dalam membuat desain maupun kapasitas radius yang dimiliki.
- Memperhatikan standard yang digunakan seperti: Indonesia SNI 03-7015-2004, Amerika NFPA 780, UL 96, Perancis NFC 17-102, atau standard lainnya.
- Memperhitungkan jumlah guruh serta intensitas petir pada daerah yang akan dilakukan pemasangan penangkal petir radius.
- Memperhitungkan secara teliti resiko yang akan ditimbulkan menggunakan rumus berdasarkan standard yang digunakan sebagai acuan.
Tips Memilih Bahan Penangkal Petir Radius
Memilih sebuah material tentu tidak boleh dilakukan sembarangan, apalagi jika hal tersebut berdampak besar terhadap keselamatan diri. Oleh karena itu, agar tidak terjadi kebakaran maka perhatikan tips memilih bahan penangkal petir berikut ini :
- Bahan penangkal petir radius yang telah memenuhi standard berbahan dasar tembaga maupun alumunium. Selain itu, pada lapisan luarnya terdapat bahan anti korosi agar tidak mudah mengelupas saat hujan.
- Pada saat proses pemasangan akan dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman sehingga mengurangi resiko terjadinya kesalahan.
- Memastikan bahwa pemasangan telah dilakukan secara tepat dan benar sehingga penangkal petir radius dapat berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lama.
Beberapa informasi singkat mengenai penangkal petir radius dapat Anda gunakan sebagai referensi tambahan. Mengingat betapa pentingnya alat tersebut untuk mencegah korsleting listrik penyebab kebakaran maka lakukan pemasangan di tempat terpercaya.
Temukan jasa pemasangan dan pemeliharaan alat penangkal petir untuk memastikan rumah dan bangunan tetap aman, khususnya saat ada sambaran petir. Jasa ini bisa Anda dapatkan di perusahaan atau kontraktor pemasangan alat petir yang terbaik di bidangnya.